CEO Qantas Potong Gaji Sendiri, $9.3 Juta Ditetapkan sebagai Sanksi
Alan Joyce, mantan CEO Qantas, telah menerima pemotongan gaji sebesar $9.3 juta sebagai bagian dari sanksi atas perilakunya yang dikritik publik. Pemotongan gaji ini merupakan hasil dari penyelidikan independen atas penanganan Qantas terhadap pandemi COVID-19, yang berujung pada tuduhan penipuan dan manipulasi data.
Sanksi yang Mengguncang
Penyelidikan independen yang dilakukan oleh mantan hakim Pengadilan Tinggi, Susan Kiefel, mengungkapkan bahwa Qantas telah mengedepankan citra positif dan mengklaim bahwa perusahaan itu kehilangan miliaran dolar selama pandemi. Padahal, data menunjukkan bahwa Qantas justru mendapat keuntungan besar selama periode tersebut.
Hasil penyelidikan ini mengungkapkan bahwa Qantas telah:
- Memanipulasi data: Qantas secara sengaja telah memanipulasi data untuk menciptakan persepsi bahwa perusahaan mengalami kerugian besar.
- Membuat klaim yang menyesatkan: Qantas telah membuat pernyataan publik yang menyesatkan mengenai dampak finansial COVID-19, yang berakibat pada penurunan kepercayaan publik terhadap perusahaan.
Pemotongan Gaji: Sanksi Terbesar
Pemotongan gaji sebesar $9.3 juta adalah bentuk sanksi terberat yang pernah diberikan kepada seorang eksekutif di Australia. Keputusan ini diambil oleh dewan direksi Qantas sebagai respons atas pelanggaran etika dan profesionalisme yang dilakukan oleh Alan Joyce.
Joyce telah mundur dari jabatannya sebagai CEO Qantas pada bulan September 2023. Meskipun mundur, Joyce masih akan tetap menerima sejumlah pembayaran kompensasi hingga tahun 2024.
Masa Depan Qantas
Pemotongan gaji dan skandal yang melanda Qantas telah menimbulkan pertanyaan besar mengenai masa depan perusahaan. Investor dan publik menantikan langkah-langkah konkret yang diambil oleh Qantas untuk memperbaiki citra dan kepercayaan publik yang terluka.
Kata Kunci:
- Alan Joyce
- Qantas
- CEO
- Pemotongan Gaji
- Sanksi
- COVID-19
- Penyelidikan Independen
- Manipulasi Data
- Penipuan
- Citra Perusahaan
- Kepercayaan Publik
- Masa Depan Qantas
Catatan:
Artikel ini ditulis untuk memberikan informasi dan bukan merupakan nasihat keuangan.