Banjir Terburuk Dalam 14 Tahun Hantui Alor Setar, Ribuan Rumah Terendam
Kota Alor Setar, Kedah dilanda banjir terburuk dalam kurun waktu 14 tahun terakhir, mengakibatkan ribuan rumah terendam air dan kehidupan warga terganggu. Hujan lebat yang mengguyur wilayah ini selama beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Kedah meluap dan menggenangi berbagai daerah di kota tersebut.
Ribuan Rumah Terendam, Warga Mengungsi
Berdasarkan data terkini, lebih dari 5,000 rumah di seluruh Alor Setar terendam air. Ketinggian air di beberapa daerah mencapai 1.5 meter, memaksa ribuan warga mengungsi ke pusat-pusat penampungan sementara.
Beberapa daerah yang terdampak parah:
- Taman Ria: Ketinggian air mencapai 1.5 meter, menyebabkan sebagian besar rumah terendam.
- Taman Sri Muda: Ratusan rumah terendam, memaksa warga mengungsi ke Masjid Jamek Taman Sri Muda.
- Taman Sejahtera: Jalanan utama tergenang, akses masuk dan keluar daerah terhambat.
- Taman Sri Gombak: Ratusan rumah terendam, warga mengungsi ke dewan orang tua dan guru di sekolah setempat.
Kerugian Materi dan Penderitaan Warga
Banjir ini menimbulkan kerugian materi yang besar. Selain kerusakan pada rumah, banjir juga menyebabkan kerusakan pada infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, dan saluran air.
Warga yang terdampak mengeluhkan kesulitan akses air bersih, listrik, dan makanan. Kehidupan sehari-hari terhenti akibat banjir, aktivitas ekonomi terganggu, dan sekolah-sekolah terpaksa diliburkan.
Pemerintah dan relawan bahu-membahu membantu:
- Pemerintah Kedah: Menyediakan pusat penampungan sementara, bantuan logistik, dan tim penyelamat.
- Tentera Darat Malaysia (TDM): Membantu evakuasi warga dan memberikan bantuan.
- Sukarelawan: Berpartisipasi aktif dalam membantu warga terdampak, baik evakuasi, penyaluran bantuan, dan membersihkan puing-puing.
Dampak Banjir pada Lingkungan dan Ekonomi
Banjir ini juga berdampak negatif pada lingkungan. Lumpur dan sampah yang terbawa arus banjir mencemari sungai dan saluran air, mengancam ekosistem perairan.
Banjir juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar. Aktivitas perekonomian di wilayah terdampak terhenti, menyebabkan penurunan pendapatan bagi masyarakat.
Pencegahan Banjir di Masa Mendatang
Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mencegah banjir serupa terjadi di masa mendatang.
Beberapa langkah yang dapat diambil:
- Meningkatkan sistem drainase: Mengkaji dan memperbaiki sistem drainase yang ada untuk mencegah genangan air.
- Penebangan hutan: Mengurangi penebangan hutan di daerah aliran sungai untuk mencegah erosi dan banjir.
- Kampanye kesadaran: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.
Banjir terburuk dalam 14 tahun ini menjadi bukti bahwa perubahan iklim dan pemanasan global berdampak nyata pada lingkungan dan kehidupan masyarakat. Upaya bersama diperlukan untuk meminimalisir dampak perubahan iklim dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan.