Vance Menuduh Walz dengan 'Stolen Valor': Kampanye Sengit di Minnesota
Pemilihan Gubernur Minnesota tahun 2022 semakin memanas dengan J.D. Vance, calon Republik untuk Senat AS, menuduh Gubernur Minnesota, Tim Walz, melakukan 'stolen valor'. Vance, yang dikenal karena bukunya "Hillbilly Elegy", menuduh Walz secara tidak benar mengklaim telah bertugas di Irak dalam catatan militernya.
Tuduhan Vance:
Vance, yang juga veteran perang Irak, menyampaikan tuduhannya dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Minnesota, KARE 11. Dia mengklaim bahwa catatan militer Walz menunjukkan dia telah ditugaskan di Irak, tetapi Vance sendiri tidak menemukan bukti bahwa Walz pernah bertugas di negara tersebut.
"Saya tahu apa artinya bertugas di Irak, dan saya tidak melihat bukti bahwa Tim Walz pernah melakukannya," kata Vance. "Ini membuat saya khawatir tentang integritasnya dan kemampuannya untuk memimpin negara bagian kita."
Tanggapan Walz:
Tim Walz dengan tegas membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa dia telah bertugas di Irak selama enam bulan pada tahun 2006 sebagai bagian dari Pasukan Udara Nasional Minnesota. Walz juga menunjukkan bahwa catatan militernya tersedia untuk umum dan tidak menunjukkan penyimpangan.
"Ini adalah penghinaan terhadap para veteran yang sebenarnya," kata Walz dalam sebuah pernyataan. "Saya telah bertugas di Irak, dan saya sangat bangga dengan pengabdian saya kepada negara kita."
Kontroversi 'Stolen Valor':
Tuduhan 'stolen valor' adalah isu sensitif, dan Vance menghadapi kritik keras dari para veteran dan pendukung Walz. Mereka menganggap tuduhan tersebut sebagai upaya untuk mencemarkan nama baik Walz dan mencoreng reputasinya.
"Ini adalah serangan yang tidak pantas dan sangat memalukan," kata seorang veteran yang mendukung Walz. "J.D. Vance harus meminta maaf atas tindakannya."
Konsekuensi Politik:
Tuduhan 'stolen valor' kemungkinan akan memiliki konsekuensi politik. Ini akan menambah panas pada perlombaan Gubernur Minnesota, yang telah menjadi salah satu yang paling sengit dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan tuduhan Vance, kampanye Walz akan dituntut untuk menanggapi dengan cepat dan tegas. Mereka perlu membuktikan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan Walz memang telah bertugas di Irak.
Kesimpulan:
Tuduhan 'stolen valor' oleh J.D. Vance telah menambah panas pada pemilihan Gubernur Minnesota. Walaupun belum jelas apakah tuduhan tersebut akan berdampak signifikan pada hasil pemilihan, hal ini telah memicu kontroversi dan menarik perhatian publik. Perlombaan ini akan terus menjadi pusat perhatian hingga hari pemilihan.