MLS: Griezmann Bekijkt Giroud Met Jaloezie - Rivalitas di Timnas Prancis?
Sejak kembalinya Karim Benzema ke Timnas Prancis, persaingan untuk mendapatkan tempat di lini depan Les Bleus semakin sengit. Antoine Griezmann, yang dikenal sebagai playmaker serbaguna, tampaknya mulai merasa tidak nyaman dengan dominasi Olivier Giroud di posisi penyerang tengah.
Griezmann, yang dikenal dengan kemampuannya dalam menciptakan peluang dan mencetak gol dari berbagai posisi, melihat dirinya tergeser oleh Giroud, yang menjadi ujung tombak utama. Performa Giroud yang mengesankan di Piala Dunia 2022, termasuk gol penentu kemenangan di final melawan Argentina, semakin mempertegas posisinya sebagai penyerang utama di tim Didier Deschamps.
Rumor tentang ketegangan antara Griezmann dan Giroud mulai beredar setelah Piala Dunia. Griezmann dikabarkan merasa tidak nyaman dengan peran barunya di sayap dan tidak puas dengan jumlah kesempatan bermain yang diberikan. Hal ini semakin diperkuat oleh pernyataan Griezmann sendiri, yang mengakui bahwa dia ingin bermain di posisi yang lebih dekat dengan gawang.
Pertanyaannya adalah: apakah rivalitas ini akan mempengaruhi performa Timnas Prancis?
Berikut beberapa poin yang perlu dipertimbangkan:
- Ketergantungan Timnas Prancis: Timnas Prancis sangat bergantung pada Giroud sebagai target man yang kuat dan efektif dalam kotak penalti.
- Fleksibilitas Griezmann: Griezmann, meskipun memiliki kekecewaan, masih aset yang berharga bagi Les Bleus. Fleksibilitasnya memungkinkan dia untuk bermain di berbagai posisi.
- Kolaborasi yang mungkin: Peran yang berbeda di tim tidak selalu harus berujung pada rivalitas. Mungkin saja keduanya dapat bekerja sama untuk meningkatkan performa Timnas Prancis.
Yang pasti, persaingan sehat di dalam tim dapat meningkatkan kualitas permainan. Namun, hal ini harus dikelola dengan baik agar tidak berdampak negatif pada kerjasama tim dan performa keseluruhan.
Pertandingan kualifikasi Euro 2024 akan menjadi ujian yang menarik untuk melihat bagaimana hubungan Griezmann dan Giroud berkembang. Akankah mereka dapat bekerja sama untuk membawa Timnas Prancis meraih kemenangan? Atau, apakah rivalitas ini akan menghambat ambisi mereka?