Nelly Dihadapkan dengan Tuduhan di Wilayah St. Louis
Rapper Nelly menghadapi tuduhan pemerkosaan dan penculikan di wilayah St. Louis. Menurut laporan, seorang wanita menuduh Nelly menyerang secara seksual di dalam bus tur pada bulan Oktober 2017.
Kronologi Kejadian:
- Pada Oktober 2017, seorang wanita melaporkan kepada pihak berwenang bahwa Nelly telah menyerangnya secara seksual di dalam bus tur di dekat Auburn, Washington.
- Pihak berwenang di Washington awalnya menolak untuk mengajukan tuduhan terhadap Nelly, namun kasus tersebut akhirnya dibuka kembali setelah wanita tersebut mengajukan tuntutan sipil.
- Pada Juni 2018, Nelly ditangkap di St. Louis, Missouri dengan tuduhan pemerkosaan dan penculikan.
- Nelly membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa hubungan seksualnya dengan wanita tersebut bersifat konsensual.
Pengadilan:
- Pada tahun 2018, jaksa di Washington menolak untuk mengajukan tuduhan terhadap Nelly.
- Pada bulan Maret 2019, jaksa di Missouri membatalkan tuduhan pemerkosaan dan penculikan terhadap Nelly karena kurangnya bukti.
Dampak:
- Kasus ini telah menyebabkan kontroversi dan spekulasi yang luas di media.
- Nelly telah kehilangan banyak kesempatan bisnis dan dukungan sponsor setelah tuduhan muncul.
Catatan:
- Kasus ini telah menjadi sorotan tentang isu pemerkosaan dan kekerasan seksual dalam industri musik.
- Kasus ini juga menyoroti pentingnya due process dan hak-hak tersangka dalam sistem peradilan pidana.
Kesimpulan:
Meskipun Nelly telah dibebaskan dari semua tuduhan, kasus ini telah memberikan dampak yang signifikan pada kariernya. Kasus ini juga menyoroti pentingnya isu pemerkosaan dan kekerasan seksual dalam masyarakat.
Penting untuk dicatat bahwa:
- Artikel ini hanya memberikan informasi tentang kasus hukum Nelly dan bukan merupakan pernyataan tentang kesalahannya.
- Semua orang berhak atas hak asasi manusia, termasuk hak untuk diadili secara adil.
Kata kunci:
Nelly, pemerkosaan, penculikan, St. Louis, Missouri, Washington, bus tur, kasus hukum, kontroversi, kekerasan seksual, industri musik, due process, hak-hak tersangka.