Bakmi vs Mie Ayam: Apa Bedanya?
Bagi pencinta kuliner Indonesia, bakmi dan mie ayam pasti sudah tidak asing lagi. Kedua makanan ini sama-sama menggugah selera dan kerap dijadikan pilihan untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam. Namun, meskipun sekilas mirip, bakmi dan mie ayam memiliki beberapa perbedaan yang penting untuk diketahui.
1. Bahan Dasar:
- Bakmi: Dibuat dari tepung terigu, air, dan garam. Tekstur bakmi biasanya lebih kenyal dan sedikit lebih tebal dibandingkan mie ayam.
- Mie ayam: Bahan dasarnya juga tepung terigu, air, dan garam, namun biasanya ditambahkan telur, sehingga menghasilkan mie yang lebih lembut dan kenyal.
2. Topping:
- Bakmi: Topping yang umum digunakan adalah ayam, babi, atau seafood, yang kemudian disiram dengan saus kecap manis dan ditaburi daun bawang dan seledri.
- Mie ayam: Topping utamanya adalah ayam, yang biasanya dipotong kecil-kecil atau disuwir, dan disiram dengan kuah kaldu ayam, saus kecap asin, dan bawang goreng.
3. Penyajian:
- Bakmi: Biasanya disajikan dengan kuah kaldu, sayuran seperti sawi hijau, dan bumbu pelengkap seperti kecap manis, saus sambal, dan cabai rawit.
- Mie ayam: Biasanya disajikan dengan kuah kaldu ayam yang gurih, dan topping tambahan seperti daun bawang, seledri, dan bawang goreng.
4. Ragam Varian:
- Bakmi: Terdapat berbagai macam varian bakmi, seperti bakmi Jawa, bakmi Hong Kong, bakmi Taiwan, bakmi babi, bakmi ayam, dan masih banyak lagi.
- Mie ayam: Varian mie ayam juga cukup beragam, seperti mie ayam jamur, mie ayam ceker, mie ayam bakso, dan mie ayam spesial.
Kesimpulan:
Bakmi dan mie ayam merupakan sajian mie yang lezat dan menggugah selera. Perbedaan utama terletak pada bahan dasar, topping, dan penyajiannya.
Tips Memilih Bakmi dan Mie Ayam:
- Pilih bakmi jika Anda menginginkan mie yang kenyal, dengan topping ayam, babi, atau seafood, dan disiram dengan saus kecap manis.
- Pilih mie ayam jika Anda menginginkan mie yang lembut, dengan topping ayam dan kuah kaldu ayam yang gurih.
Selamat mencoba!
