Qantas Mengakui Kesalahan, Gaji Joyce Dikurangi $9,26 Juta
Qantas Airways telah mengakui kesalahan dalam pengelolaan bisnisnya dan mengurangi gaji CEO Alan Joyce sebesar $9,26 juta sebagai bentuk tanggung jawab. Pengurangan gaji ini merupakan respon terhadap kritik publik dan tekanan dari pemegang saham setelah Qantas menghadapi sejumlah kontroversi, termasuk pembatalan penerbangan yang meluas dan kenaikan harga tiket.
Kesalahan yang Diakui
Qantas telah mengakui kesalahan dalam beberapa area, termasuk:
- Pembatalan Penerbangan: Perusahaan mengakui bahwa pembatalan penerbangan yang meluas selama periode liburan merupakan hasil dari kekurangan perencanaan dan pengorganisasian.
- Kenaikan Harga Tiket: Qantas telah mengakui bahwa kenaikan harga tiket yang signifikan tidak sesuai dengan kualitas layanan yang diberikan.
- Komunikasi yang Buruk: Qantas mengakui bahwa komunikasi dengan pelanggan dan pemegang saham selama periode krisis sangat buruk.
Tanggapan Terhadap Kritik
Pengurangan gaji Joyce merupakan langkah pertama yang diambil Qantas dalam menanggapi kritik yang dialamatkan kepada perusahaan. Selain itu, Qantas juga berencana untuk:
- Meningkatkan Layanan Pelanggan: Qantas berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan dengan meningkatkan pelatihan dan sumber daya untuk staf.
- Menurunkan Harga Tiket: Qantas akan berupaya untuk menurunkan harga tiket secara bertahap, sambil tetap menjaga profitabilitas.
- Meningkatkan Transparansi: Qantas berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dalam pengambilan keputusan dan komunikasi dengan pemegang saham.
Dampak Bagi Bisnis Qantas
Pengakuan kesalahan dan langkah-langkah perbaikan yang diambil oleh Qantas diharapkan akan memberikan dampak positif pada citra perusahaan. Meskipun demikian, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan pelanggan dan pemegang saham.
Kesimpulan
Pengurangan gaji Joyce dan langkah-langkah perbaikan yang diambil oleh Qantas menunjukkan bahwa perusahaan serius dalam merespon kritik yang dialamatkan kepadanya. Keberhasilan upaya pemulihan ini akan bergantung pada kemampuan Qantas untuk menepati janjinya dan meningkatkan kualitas layanannya.