Seruiratu Menyangkal Pemboikotan, Menyalahkan Kementerian Luar Negeri Fiji
Suva, Fiji - Menteri Pertahanan Fiji, Inia Seruiratu, telah membantah tuduhan bahwa Fiji memboikot pertemuan Menteri Pertahanan Pasifik di Papua Nugini. Seruiratu menyatakan bahwa ketidakhadiran Fiji dalam pertemuan tersebut adalah akibat dari kesalahan komunikasi antara Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri Fiji.
"Saya ingin menegaskan bahwa Fiji tidak memboikot pertemuan tersebut," kata Seruiratu dalam sebuah pernyataan. "Kami sangat ingin berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, namun sayangnya, kami tidak menerima informasi tentang pertemuan tersebut tepat waktu."
Seruiratu menambahkan bahwa Kementerian Pertahanan telah mengajukan permintaan untuk berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, namun permintaan tersebut tidak diproses oleh Kementerian Luar Negeri. "Ini adalah kesalahan komunikasi yang terjadi," kata Seruiratu. "Kami akan memastikan bahwa ini tidak terjadi lagi di masa depan."
Pernyataan Seruiratu muncul setelah beberapa media lokal dan internasional melaporkan bahwa Fiji memboikot pertemuan tersebut sebagai protes terhadap kebijakan Papua Nugini di wilayah tersebut. Namun, Seruiratu membantah klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa Fiji memiliki hubungan yang kuat dengan Papua Nugini dan tidak memiliki alasan untuk memboikot pertemuan tersebut.
"Hubungan bilateral kami dengan Papua Nugini sangat baik, dan kami bertekad untuk memperkuat hubungan tersebut," kata Seruiratu. "Kami akan terus bekerja sama dengan Papua Nugini dalam berbagai isu regional dan global."
Pertemuan Menteri Pertahanan Pasifik diadakan di Port Moresby, Papua Nugini, pada tanggal [tanggal pertemuan]. Pertemuan tersebut membahas isu-isu keamanan regional, termasuk ancaman terorisme, kejahatan transnasional, dan perubahan iklim.
Meskipun Fiji tidak dapat berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, Seruiratu menyatakan bahwa Fiji tetap berkomitmen untuk mendukung keamanan regional di Pasifik. "Kami percaya bahwa penting bagi semua negara Pasifik untuk bekerja sama untuk mencapai stabilitas dan keamanan di wilayah ini," kata Seruiratu.