Apakah Tull Jye Mengandung Merkuri?
Tull jye, atau yang lebih dikenal dengan sebutan "cendol", adalah jajanan populer di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Terbuat dari tepung beras, santan, dan gula, cendol memiliki rasa manis dan tekstur lembut yang menyegarkan.
Pertanyaan tentang keberadaan merkuri dalam tull jye mungkin muncul karena beberapa alasan:
- Penggunaan pewarna makanan: Beberapa pewarna makanan buatan mengandung logam berat seperti merkuri.
- Polusi lingkungan: Pencemaran lingkungan bisa menyebabkan kontaminasi logam berat pada bahan pangan.
- Informasi yang tidak akurat: Ada kemungkinan informasi tentang merkuri dalam cendol tersebar secara tidak akurat atau dibesar-besarkan.
Kebenarannya:
Tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang menunjukkan bahwa tull jye mengandung merkuri.
Berikut penjelasannya:
- Bahan dasar: Tepung beras, santan, dan gula yang digunakan untuk membuat cendol umumnya tidak mengandung merkuri.
- Proses pembuatan: Proses pembuatan cendol yang higienis dan menggunakan bahan baku yang terjamin kualitasnya dapat meminimalisir risiko kontaminasi merkuri.
- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM): BPOM melakukan pengawasan terhadap keamanan pangan di Indonesia, termasuk jajanan seperti cendol. Jika ada temuan merkuri dalam cendol, BPOM akan mengeluarkan peringatan dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Kesimpulan:
Tull jye, atau cendol, umumnya aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung merkuri.
Namun, tetaplah waspada dan memilih penjual makanan yang higienis serta memperhatikan kualitas bahan baku.
Tips untuk memilih cendol yang aman:
- Pilih penjual yang bersih dan higienis.
- Perhatikan warna cendol. Warna yang tidak alami atau terlalu mencolok bisa jadi indikasi penggunaan pewarna makanan yang berbahaya.
- Pilih cendol yang segar.
**Ingat, informasi yang akurat dan valid sangat penting dalam menjaga kesehatan kita. Jangan terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. **