Buah Pohon Raru: Keajaiban Tropis yang Jarang Diketahui
Pohon raru, dengan nama ilmiah Ficus septica, mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di Sulawesi dan Maluku, buah ini menjadi bagian penting dari budaya dan kehidupan sehari-hari. Pohon raru memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun untuk kehidupan sosial masyarakat setempat.
Ciri-ciri Buah Raru
Buah raru memiliki bentuk bulat dengan diameter sekitar 2-3 cm. Kulit buahnya berwarna hijau saat masih muda dan berubah menjadi kuning kecoklatan saat matang. Rasa buahnya manis dan agak asam, dengan tekstur yang lembut dan berair.
Berikut beberapa ciri khas buah raru:
- Pohon: Pohon raru tergolong pohon berukuran sedang, dengan tinggi mencapai 10-20 meter. Batangnya memiliki kulit kayu berwarna abu-abu dan beralur.
- Daun: Daun raru berbentuk oval dengan ujung yang meruncing. Warnanya hijau tua dan permukaannya licin.
- Akar: Pohon raru memiliki akar yang kuat dan menjalar luas, sehingga dapat tumbuh subur di berbagai jenis tanah.
- Buah: Buah raru tumbuh dalam kelompok yang disebut sorosis. Tiap sorosis berisi ratusan buah kecil yang berkumpul menjadi satu buah besar.
Manfaat Buah Raru
Buah raru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Sumber vitamin C: Buah raru kaya akan vitamin C, yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit.
- Antioksidan: Buah raru juga mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, sehingga dapat mencegah kerusakan sel dan penuaan dini.
- Meningkatkan nafsu makan: Rasa manis dan asam dari buah raru dapat membantu meningkatkan nafsu makan.
- Melancarkan pencernaan: Kandungan serat dalam buah raru dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Penggunaan Buah Raru dalam Budaya Lokal
Di beberapa daerah di Indonesia, buah raru memiliki nilai budaya yang tinggi. Misalnya, di Sulawesi, buah raru sering digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan minuman tradisional seperti saguer.
Selain itu, buah raru juga sering digunakan sebagai bahan makanan ringan atau untuk membuat manisan. Masyarakat setempat juga memanfaatkan daun raru untuk pengobatan tradisional, seperti untuk mengobati luka dan bisul.
Cara Budidaya Pohon Raru
Pohon raru mudah dibudidayakan. Cara menanamnya dapat dilakukan dengan menggunakan biji atau stek. Pohon raru menyukai tempat yang teduh dan lembab, serta tanah yang subur dan gembur.
Kesimpulan
Buah raru merupakan buah tropis yang kaya akan manfaat dan memiliki nilai budaya yang tinggi. Rasanya yang manis dan asam serta kandungan vitamin dan antioksidannya menjadikan buah ini sebagai pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan.
Jika Anda memiliki kesempatan untuk mencicipi buah raru, jangan lewatkan kesempatan ini. Rasakan sendiri kelezatan dan khasiat buah yang terlupakan ini.