Menteri Fiji Jelaskan Ketidakhadirannya di Sambutan Presiden India
Suva, Fiji - Menteri Luar Negeri Fiji, [Nama Menteri Luar Negeri Fiji], memberikan klarifikasi mengenai ketidakhadirannya pada sambutan resmi untuk Presiden India, [Nama Presiden India], yang berkunjung ke Fiji.
[Nama Menteri Luar Negeri Fiji] menyatakan bahwa ketidakhadirannya bukan merupakan bentuk penghinaan terhadap India atau Presiden [Nama Presiden India]. Ia menjelaskan bahwa ketidakhadirannya disebabkan oleh [alasan ketidakhadiran, misalnya: jadwal yang padat, konflik jadwal, tugas lain yang tidak dapat ditunda].
"Saya ingin menegaskan kembali bahwa Fiji memiliki hubungan bilateral yang kuat dan erat dengan India," kata [Nama Menteri Luar Negeri Fiji]. "Kami memiliki banyak program dan inisiatif bersama yang sedang berjalan dan kami berkomitmen untuk memperkuat hubungan ini lebih jauh lagi."
Menteri tersebut menambahkan bahwa ia telah bertemu dengan [Nama Presiden India] di sela-sela kunjungannya dan membahas sejumlah isu bilateral. Ia juga menyampaikan bahwa Fiji menyambut baik kunjungan Presiden [Nama Presiden India] dan berharap dapat terus memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Kunjungan Presiden [Nama Presiden India] ke Fiji merupakan bagian dari tur regionalnya ke Pasifik Selatan. Ia juga mengunjungi negara-negara lain seperti [daftar negara lain yang dikunjungi].
[Jika ada informasi tambahan yang relevan, tambahkan di sini]
[Kesimpulan]
Kunjungan Presiden [Nama Presiden India] ke Fiji merupakan bukti kuat dari hubungan erat kedua negara. Ketidakhadiran Menteri Luar Negeri Fiji pada sambutan resmi bukanlah indikasi dari penurunan hubungan bilateral. Fiji tetap berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dan persahabatan dengan India di berbagai bidang.