Mengupas Jalur CDI Mio 28D: Panduan Praktis untuk Mekanik dan Pengguna
Mio 28D, motor matic yang populer di Indonesia, memiliki sistem pengapian CDI (Capacitive Discharge Ignition). Sistem ini menggunakan CDI untuk memicu percikan api pada busi, sehingga mesin dapat menyala. Pemahaman mengenai jalur CDI pada Mio 28D sangat penting, baik bagi mekanik yang ingin memperbaiki masalah pengapian, maupun bagi pengguna yang ingin memahami cara kerja motornya.
Berikut adalah jalur CDI Mio 28D secara lengkap:
1. Arus Masuk
- Kunci Kontak: Arus listrik dari aki mengalir ke kunci kontak.
- Saklar Utama: Arus listrik diteruskan ke saklar utama, yang berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan motor.
- Sekring: Arus listrik kemudian melalui sekring sebagai pengaman dari arus pendek.
- Kawat Kabel Merah (Positif): Arus listrik mengalir melalui kabel merah (positif) menuju CDI.
2. CDI dan Sensor
- CDI: Arus listrik masuk ke CDI. CDI menerima sinyal dari sensor putaran mesin dan sensor posisi crankshaft.
- Sensor Putaran Mesin: Sensor ini mendeteksi putaran mesin dan mengirimkan sinyal ke CDI.
- Sensor Posisi Crankshaft: Sensor ini mendeteksi posisi crankshaft dan mengirimkan sinyal ke CDI.
- Kawat Kabel Kuning (Positif): Arus listrik dari CDI menuju kumparan pengapian melalui kabel kuning (positif).
3. Kumparan Pengapian
- Kumparan Pengapian: Kumparan pengapian menerima arus listrik dari CDI dan mengubahnya menjadi tegangan tinggi.
- Kawat Kabel Hitam (Negatif): Arus listrik dari kumparan pengapian mengalir ke busi melalui kabel hitam (negatif).
4. Busi
- Busi: Arus listrik dari kumparan pengapian tiba di busi dan menghasilkan percikan api, yang membakar campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar.
Diagram Jalur CDI Mio 28D
!
Catatan:
- Diagram jalur CDI Mio 28D di atas merupakan diagram umum dan mungkin sedikit berbeda tergantung pada tahun pembuatan motor.
- Jalur CDI Mio 28D dapat diuji dengan menggunakan multimeter.
- Sebaiknya konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman untuk memastikan diagnosis dan perbaikan yang tepat.
Kesimpulan:
Pemahaman tentang jalur CDI Mio 28D sangat penting untuk memahami cara kerja motor dan melakukan perbaikan yang tepat. Dengan mengikuti diagram jalur CDI di atas, mekanik dan pengguna dapat mengidentifikasi masalah pada sistem pengapian dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
